Wisnu Kurniawan Dalang Cilik Tulungagung

Wisnu Kurniawan dalang cilik Tulungagung saat latihan di Taman Budaya

Dalang cilik asli Tulungagung ini memiliki suara bersih tinggi melengking mampu menjangkau suara rendah dengan cukup indah. Ketika melagukan suluk, alunan suaranya mendayu dayu meresap kalbu. Ia juga mampu menampilkan monolog dan dialog sesuai karakter masing masing tokoh. Namanya Wisnu Kurniawan. Tinggal di desa Beji, kecamatan Boyolangu, Tulungagung. Kini tercatat sebagai siswa kelas 1 SMPN 2 Tulungagung.

Ayahnya bernama Karyono, seorang tukang tambal ban di depan Pasar Burung, Tulungagung. Ia bukan seniman. Darah seni Wisnu Kurniawan menjalar dari kakek buyut pihak ayah.

Saat latihan di Taman Budaya Tulungagung, Jum’at sore, 29/4/2016, Wisnu Kurniawan mengaku mulai suka wayang kulit sejak balita. 

Karyono yang hadir  pada latihan  itu juga bercerita, bahwa sejak balita, Wisnu Kurniawan lebih suka meminta mainan berupa wayang kulit ketimbang mobil mobilan, robot robotan, atau mainan lainnya yang biasa jadi kegemaran anak anak seusia. 

Dari kecenderungan memilih mainan itulah, kedua orang tuanya menyadari kalau Wisnu Kurniawan sejak balita sudah punya ketertarikan atau minat yang sangat besar terhadap wayang kulit.

“Kami tentu saja banyak mengikuti kemauan Wisnu Kurniawan. Kami sering membelikan wayang kulit sebagai mainan dia,” kata Karyono.

Kedua orang tuanya sangat mendukung minat besar Wisnu Kurniawan dalam dunia pewayangan. Karyono mencarikan guru dalang wayang kulit untuk mengasah dan membimbing Wisnu Kurniawan.

Menginjak bangku Sekolah Dasar, Wisnu Kurniawan mulai belajar dalang wayang kulit kepada Sunyoto, guru dalang yang tinggal di desa Doroampel, kecamatan Sumbergempol Tulungagung.

Kemampuannya dalam memainkan wayang kulit semakin terasah. Wisnu Kurniawan tampil sebagai bocah dengan bakat menggelora di dunia pakeliran wayang kulit.

Sejak Sekolah Dasar sampai sekarang, dia ternyata kerap pentas sebagai dalang wayang kulit di berbagai acara seperti hajatan pernihakan. 

Yang cukup mencengangkan, Wisnu Kurniawan mampu tampil dengan durasi waktu 6-7 jam, setara durasi waktu dalang dewasa.

Membawakan lakon durasi panjang seperti Bambang Partadewa dan Babad Alas Wanamarta.

Ketika ditanya bagaimana jika pada suatu pentas tiba tiba kebelet pipis, dengan lucu dan lugu, Wisnu Kurniawan menjawab, kalau kebelet pipis, ya pipis saja, tidak perlu ditahan tahan.

Wisnu Kurniawan sangat mengidolakan dalang kondang nasional, Ki Narto Sabdo.

Untuk tokoh wayang, Wisnu Kurniawan mengidolakan Anoman. Menurutnya, Anoman adalah kera yang baik hati dan suka menolong.

Selain Anoman atau Hanoman, Wisnu Kurniawan mengidolakan Kresna dan Bimasena.

Latihan di Taman Budaya Tulungagung, 29/4, merupakan persiapan pentas dalam rangka tasakuran Hari pendidikan Nasional [HARDIKNAS] 2 Mei bertempat di halaman kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tulungagung.  Lakon yang diusung, PANDAWA BRASTHA NARKOBA. Lakon ini merupakan ide asli Drs. Suharno, Mpd. MM, kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. Kemudian diolah sebagai naskah berdurasi satu jam oleh dalang Ki Budi Plandang, ketua PEPADI Tulungagung. Penabuh gamelan adalah para siswa SMPN 2 Tulungagung yang tergabung dalam Sanggar Seni BRAJA MUSTI. Diiringi para pesinden yang menjadi juara lomba Sinden tingkat pelajar kabupaten Tulungagung 2015.

Wisnu Kurniawan menyampaikan, selama ini Narkoba telah meracuni dunia. Ia berpesan kepada generasi muda kususnya para pelajar Tulungagung supaya berhati hati, jangan sampai kecantol Narkoba.

Wisnu Kurniawan adalah dalang cilik asli Tulungagung yang sudah menorah prestasi tingkat nasional. Setelah terpilih sebagai dalang favorit tingkat propinsi Jawa Timur, ia dikirim ke Jakarta mengikuti Festival Dalang Bocah 2015 mewakili Jawa Timur. Wisnu Kurniawan terpilih sebagai juara nasional untuk kategori penilaian Catur atau Antawacana yaitu percakapan, dialog, monolog, dan bahasa isarat lainnya dalam pentas pewayangan. 

Sebagai dalang cilik Tulungagung yang pernah juara nasional, Wisnu Kurniawan berharap, suatu saat mendapat undangan dari presiden RI tampil di Istana Merdeka. Semoga harapannya segera terwujud. [SIWI SANG]

Sumber: http://www.siwisangnusantara.web.id